Cara Pecegahan Penyakit Leptospirosis

Bagaimana sih cara pecegahan penyakit leptospirosis? Leptospirosis merupakan salah satu jenis penyakit yang marak sejak awal tahun 2011. Ini adalah penyakit pada manusia yang diperantarai dan ditularkan oleh hewan. Penyebabnya adalah kuman leptospira yang terdapat pada air kemih mamalia yg menjadi pembawa.

Tikus adalah mamalia yang paling sering dijumpai sebagai pembawa kuman leptospira. Mamalia lain juga berpotensi, tetapi yang paling sering terkait adalah tikus karena binatang ini dapat menyimpan kuman selama hidupnya dalam ginjal.

Air kemih yang terkontaminasi kuman leptospira masuk ke media lain, misalnya air got, selokan, sungai, atau sawah. Kuman tersebut dapat bertahan di perairan bebas selama kurang lebih 30 hari dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui selaput lendir, luka, lecet, sobekan atau kelupasan mikro kulit manusia. Bisa juga air kemih tikus itu menggenang begitu saja di lantai, dan masuk tubuh manusia. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat tikus berkeliaran tak jauh dari manusia.

Pecegahan leptospirosis sebenarnya tidak sulit. Petani, pekerja perkebunan, peternak dan masyarakat yang berisiko terpapar hendaknya mengenakan alat perlindungan diri, misalnya sepatu boot dan sarung tangan kedap air. Tetapi memang sulit menanamkan pemahaman ini pada masyarakat, karena banyak beranggapan bahwa perlengkapan tersebut menghambat gerak saat bekerja.

Cara lain digunakan juga oleh pemerhati kesehatan masyarakat, yaitu memberikan profilaksi dengan obat yang cukup diminum sekali dalam seminggu. Tetapi, ini juga sulit diterima masyarakat. Tidak sakit kok minum obat, begitu tanggapan mereka.

Intinya, perlu penyadaran serempak dan terus-menerus di masyarakat. Perangkat pemerintahan, tenaga medis, pendidik, hendaknya aktif menyadarkan masyarakat. Bahkan pemuka agama yang cenderung diikuti petuahnya, hendaknya turut berperan mengantisipasi mewabahnya penyakit ini.

Pengetauan dan pengenalan terhadap penyakit merupakan langkah yang lebih baik dalam upaya untuk penanggulangannya. Dengan mengenal penyebab, gejala, maupun penyebaran penyakit leptospirosis ini tentunya harus dilakukan segenap elemen masyarakat agar lebih komprehensif. Dengan langkah ini, maka cara pecegahan penyakit leptospirosis diharapkan dapat berlangsung lebih efektif dan memebrikan hasil yang seperti diharapkan.