Susu formula bayi adalah susu cairan atau bubuk dengan formula tertentu buatan pabrik yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Susu formula sering digunakan sebagai pengganti ASI dan memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena seringkali bertindak sebagai sumber gizi bagi bayi.
Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda.
Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare atau muntah. Karena itu orang tua jangan tergiur oleh iklan dan pilih susu formula sesuai dengan kebutuhan bayi.
Sesuaikan Susu Formula dengan Kebutuhan Bayi
Harga susu yang mahal dan merek yang terkenal juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau daerah sebenarnya lebih karena pertimbangan keberhasilan strategi pemasaran dan penyediaan barang.Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial.
Banyak penelitian masih bertolak belakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan.
Sejumlah organisasi kesehatan internasional, seperti ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.
Penambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki saluran cerna bukanlah yang utama. Selama bahan dasar susu formula tersebut bisa diterima saluran cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat.
0 Response to "Tips Aman Memilih Susu Formula untuk Bayi"